Tugas Jaringan Komputer || Fungsi, kelebihan dan kekurangan dari Protokol


Fungsi-Fungsi dari Beberapa Protokol dibawah ini :


ICMP (Internet Control Message)

ICMP adalah protokol dalam jaringan komputer yang ditugasi untuk mengirim pesan error atau kondisi urgent lain yang membutuhkan penanganan segera. Pesan akan dikirim apabila error terjadi pada lapisan network atau lapisan atasnya seperti trasnport layer (TCP). Umumnya, faktor penyebab terjadinya error adalah kabel terputus, router terganggu, atau host client tidak dapat dihubungi.
Fungsi ICM (Internet Control Message)
1. Mengirim Pesan dan Mengatasi Error pada Jaringan Komputer
Sebagai protokol jaringan, fungsi utama ICMP adalah memenuhi kebutuhan komunikasi antar perangkat dalam satu jaringan komputer. Lebih spesifiknya untuk melaporkan adanya kesalahan jaringan. Nantinya, ICMP berhak untuk menentukan tindakan agar masalah tersebut teratasi. Pesan yang dikirim oleh protokol ICMP yaitu:
a. ICMP Error Message merupakan tipe pesan yang dikirimkan apabila kesalahan terjadi pada jaringan komputer;
b. ICMP Query Message berisi informasi mengenai kondisi jaringan yang dikirimkan oleh pengirim paket.
ICMP Error Message dapat dipecah menjadi 5 kategori, sebagai berikut:
1) Destination Unreachable
Penyebab utamanya adalah jalur fisik dan logic yang terputus sehingga tidak bisa mencapai host tujuan. Kategori pesan ini memiliki lima jenis antara lain ‘link network unreachable’, ‘host unreachable’, ‘protocol at destination is unreachable’, ‘destination host is unknown’, dan ‘destination network is unknown’.
2) Time Exceeded
Secara sederhana, pesan ini akan muncul apabila kehabisan waktu. Kondisi yang memicunya yaitu saat field Time To Live (TTL) sudah mencapai waktu yang ditargetkan padahal paket belum berhasil diteruskan. Sama halnya ketika Anda mengakses laman website namun akhirnya gagal dimuat dan muncul notifikasi ‘Request Timed Out’.


Cara kerja TTL yaitu dengan mengurangi satu nilai setiap kali paket melewati sebuah router. Berkat adanya TTL, paket IP tidak lantas berputar-putar menghabiskan sumber daya saat mengalami error.
3) Parameter Problem
Pesan ini berkaitan dengan kesalahan pada header tiap paket yang akan dikirimkan.
4) Source Quench
Protokol ICMP akan mengirimkan source quench apabila network tujuan sedang kelebihan beban sehingga mempengaruhi performanya. Oleh sebab itu, transmisi data harus diperlambat untuk menyesuaikan dengan kapasitas router tujuan.
5) Redirect
Kategori pesan ini muncul apabila transmisi data melalui rute yang salah. Sehingga akan dialihkan ke rute yang seharusnya.
Selanjutnya, kategori dalam ICMP Query Message terdiri dari:
1) ‘Timestamp dan Timestamp Reply’ berisi informasi mengenai estimasi waktu agar host tujuan dapat memproses paket data;
2) ‘Echo dan Echo Reply’ akan muncul untuk memastikan sistem tujuan masih aktif dengan menggunakan program ping. Nantinya, responden harus menjawab dengan data yang sama persis;
3) ‘Address Mask’ memuat jumlah netmask yang dibutuhkan oleh host dalam jaringan komputer.
2. Mengendalikan Pengaturan Jaringan Komputer
Dalam jaringan komputer, fungsi kontrol merupakan tanggungjawab protokol ICMP. Tujuannya adalah agar proses yang terjadi dalam jaringan komputer sudah sesuai dengan prosedur dan melalui jalur yang semestinya. Dengan begitu, kesalahan dapat dihindari.
3. Mengendalikan Arus yang Melewati Layer

Protokol ICMP berada pada layer network yang merupakan bagian dari 7 layer OSI. Paket data yang ditransmisikan harus secara bergantian melalui tiap layer sehingga harus ada yang mengendalikan arus. Itulah tugas yang juga diembankan paa ICMP.
Secara umum, tugas utama ICMP adalah mengeluarkan pesan untuk menerjemahkan kesalahan yang terjadi pada IP. Protokol ini tidak digunakan oleh aplikasi jaringan secara langsung kecuali aplikasi ping. Guna mengirim echo request dan menerima pesan echo reply.

 

POP3 (Post Office Protocol 3)

POP3 (Post Office Protocol 3) adalah versi terbaru dari protokol standar untuk menerima email. POP3 merupakan protokol client/server dimana email dikirimkan dari server ke email lokal. Digunakan untuk berkomunikasi dengan email server dan mengunduh semua email ke email lokal (seperti Outlook, Thunderbird, Windows Mail, Mac Mail, dan sebagainya), tanpa menyimpan salinannya di server. Biasanya, dalam aplikasi email terdapat pilihan untuk tetap menyimpan salinan email yang diunduh pada server atau tidak.

Fungsi POP3 (Post Office Protocol 3)

Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah suatu protokol untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email Anda.

Fungsi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Bahwa SMTP sangat berperan penting untuk mengirim pesan yang berbasis elektronik atau sering disebut dengan istilah email. Pengguna yang bisa mengirim pesan, tentunya yang sudah menggunakan alamat IP pada TCP melalui port 25. Didalamnya terdapat mesin antar host, sedangkan host  yang sering digunakan yaitu User Agent, MUA atau Mail Transfer Agent (MTA). Kemudian email tersebut akan diterima oleh IMAP maupun POP3.

FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah alat yang berguna untuk memindahkan informasi dari komputer yang anda gunakan ke server tempat situs web di-host. Jika anda ingin menginstal WordPress di server web, maka anda memerlukan FTP untuk menyalin beberapa file. 

Kita mampu mengatakan, File Transfer Protocol merupakan protokol komunikasi yang digunakan untuk mengirim file dari komputer, dengan salah satunya bertindak sebagai server, asalkan keduanya memiliki koneksi internet. 

Hal ini tentu saja memungkinkan pengguna untuk mengunduh halaman web, filem dan program yang tersedia di layanan lain. Ketika pengguna ingin ingin mengunduh informasi ke komputer mereka sendiri, mereka menggunakan FTP.

Sistem ini tidak menggunakan enkripsi. Untuk otentikasi, itu bergantung pada nama pengguna dan kata sandi yang jelas, membuat transmisi data yang dikirim melalui FTP rentan terhadap metode penyadapan, peniruan identitas, dan serangan cyber lainnya. File Transfer Protocol adalah salah satu format paling sederhana dan paling awal dibuat untuk memindahkan file dengan cepat dari satu perangkat ke perangkat lainnya. 

Fungsi FTP (File Transfer Protocol)

Secara umum, fungsi FTP adalah memudahkan pengguna mengirim atau mengunduh data antar komputer menggunakan koneksi internet. Hal tersebut sesuai dengan namanya, yakni protokol dalam mentransfer data. Namun, rupanya fungsi FTP tak terbatas sampai situ saja. Kegunaan atau fungsi lain dari FTP adalah:

  1. FTP adalah protokol yang melayani setiap user untuk melakukan transfer data dua arah. 
  2. Melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, meskipun memiliki ukuran file yang besar. 
  3. Selanjutnya, fungsi FTP adalah melakukan backup website dengan mudah dan efisien. 
  4. Keuntungan menggunakan ftp dalam mentransfer data adalah jika sambungan terputus, pengiriman data tidak akan hilang. 
  5. Melakukan upload halaman website pada web server/hosting ke internet. 
  6. Download file dari software publik. 
  7. Mengirimkan file yang memiliki ukuran besar kemudian menjadikannya lampiran pada email. 
  8. Mengunggah file tugas maupun pekerjaan dengan mudah ke FTP Server. 
  9. Melakukan distribusi dan revisi program oleh developer software. 

ARP (Address Resolution Protocol)

ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address).

Fungsi ARP (Address Resolution Protocol)

Ketika sebuah paket dikirim ke Layer Data Link untuk dienkapsulasi ke dalam frame Ethernet, perangkat akan menggunakan tabel ARP dalam memorinya untuk menemukan alamat MAC yang dipetakan ke alamat IPv4. Tabel ini disimpan menggunakan RAM dan disebut tabel ARP atau cache ARP.

Perangkat penngirim akan mencari tabel ARP untuk alamt IPv4 tujuan dan alamat MACnya.

  • Jika alamt IPv4 tujuan paket berada di jaringan lokal, perangkat tersebut akan mencari tabel ARP untuk alamat IPv4 tujuan.
  • Namun jika alamat tujuan tidak berada di jaringan yang sama maka perangkat akan mencari tabel ARP untuk alamat IPv4 tersebut dari gateway default pada router.

Setiap baris pada tabel ARP berisikan Alamat IPv4 dan alamat MAC serta tipe dari alamat tersebut yakni dinamik atau static. Pada sistem operasi Windows untuk menampilkan tabel ARP dapat menggunakan perintah arp -a .

2. kelebihan dan kekurangan Ipv4 dan Ipv6

Kelebihan:

IPv4

  • Ukuran paket pada link layer tidak batasannya dan harus dapat menyusun kembali paket yang berukuran sebesar 576 byte
  • Rute informasi yang dikelola tidak memerlukan keseluruhan 32-bit, tetapi hanya beberapa bagiannya saa.

Sehingga ukuran informasi ukuran yang disimpan di dalam router menjadi lebih kecil.

IPv6

  • Cepat, karena IPv6 tak lagi bergantung kepada Network Address Translation (NAT) sehingga mempercepat proses pengiriman data. Terlebih lagi jika pada perangkat mobile akan dapat lebih cepat karena koneksinya tidak harus melewati NAT.
  • Efektif, karena ukuran routing table lebih kecil dibanding IPv4, maka proses routing dapat lebih sistematis dan tentunya efektif.
  • Aman, IPv6 sudah dapat menghindari serangan ke ARP (address resolution protocol) yang dapat mengalihkan lalu lintas jaringan kemudian mengalihkannya.
  • Hemat Bandwidth, penggunaan bandwidth dapat lebih hemat karena sudah mendukung multicast.
  • Konfigurasi yang Mudah, IPv6 sudah mendukung konfigurasi secara otomatis, sehingga dapat lebih memudahkan dan menghemat waktu.

Kekurangan :

IPv4

  • Harus dikonfigurasi secara manual atau dengan DHCP IPv4
  • Dukungan terhadap IPsec hanya bersifat opsional, tidak wajib
  • Hanya memiliki kapasitas penyimpanan alamat sebanyak 4 miliar, tetapi nyatanya tidak mencapai 4 miliar karena terdapat beberapa pembatasan.

IPv6

  • Kompabilitas yang masih rendah, sebagian besar perangkat masih menggunakan IPv4 ketika mengakses internet.

Tentu akan membutuhkan pembaruan perangkat yang mendukung IPv6 untuk dapat menggunakan IPv6.

  • Transformasi yang lambat, IPv6 memang diperkenalkan secara luas pada tahun 1995, tetapi besaran pengguna di dunia hanya sebesar 35% saja.

Comments

Popular posts from this blog

Jaringan Komputer || 10.3.4 Packet Tracer – Connect a Router to a LAN